kata
ingin ku pelukerat sekali hingga mungkin
kau akan remuk
ingin ku sentuh
suara jernihmu hingga mungkin
kau akan tercekik
menurutmu ini harus bagaimana
aku sudah tidak tahu lagi
kemari katamu kemudian
kita bertautkan waktu tapi bukan.bukan aku
kan yang kau cari?
aku diam.pun hilang penglihatanku ke arah mu
air apa ini? ku sentuh pipiku
kau usap pertanyaan ku dengan pandangan
makna apapun yang ada di sana akankah aku tetap peduli
ini karena kau sedih katamu lagi
ya....aku masih peduli
lalu ku raih auramu sebisaku
lalu kau hanya diam
hanya hilang......
ingin ku peluk
(taken from Rein's scene--->tokoh novel gw hehe)
1 Comments:
pertama......wow....
Gw kira lu dah lupa ama blog lu, hahaha
kedua.......
itu sayang apa mau ngebunuh? kok ampe pgn nyekik?! brutal deh, bow! hehehe
ketiga.......
ini maksudnya apa sih? cerita fiksi apa curahan hati? ckckckck......
Eh, komen gw gakmutu amat ya? hahaha...
Anyway, batas antara cinta dan benci memang begitu tipis, sehelai kertas pun gak ada...jd..silakan menyebrang sesuka hati, mau cinta, mau benci, sah2 aja...asal jgn dicekik kali yaaaa....itu menjurus kriminalitas....=P
Post a Comment
<< Home